Benahi KTSP dulu, Tak Perlu Ubah Kurikulum

Banyak pihak menyangsikan kurikulum baru pada 2013 nanti akan berjalan dengan baik. Apalagi, karena pembahasan konsepnya dinilai mendadak oleh beberapa pengamat ini justru akan membawa dampak kurang baik pada generasi ke depan.
Pengamat pendidikan dari Perguruan Kanisius, Romo Baskoro, mengatakan bahwa pemerintah semestinya melakukan evaluasi yang mendalam terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terlebih dahulu. Dikaji secara mendalam faktor penyebab kegagalannya bukan langsung mengubah sistem yang ada.
“Karena jika tidak dievaluasi secara mendalam, maka kurikulum baru ini akan sial dan akan berimbas pada kehancuran anak bangsa,” kata Baskoro kepada Kompas.com, Rabu (26/12/2012).
Ia mengakui bahwa konsep dari KTSP tersebut sangat bagus karena masing-masing sekolah dapat mengembangkan ciri dari sekolahnya. Guru juga menjadi leluasa untuk mengembangkan kemampuan anak didiknya karena diberi wewenang untuk membuat silabus dan metode pembelajaran.
Namun sayangnya konsep ini tak berjalan saat implementasinya. Lantaran lemahnya implementasi di lapangan, pemerintah tanpa berpikir langsung mengeluarkan rencana mengubah kurikulum dengan alasan guru tidak mampu membuat silabus sehingga kurikulum baru tidak lagi seperti itu.
“Saya akui KTSP itu bagus tapi implementasinya tidak sesuai karena tidak serius menggarapnya. Guru tidak dipersiapkan benar-benar,” ujar Baskoro.
“Ini bisa terulang lagi pada kurikulum baru. Jadi pemerintah itu ya sudah lah. Evaluasi mendalam KTSP dan temukan permasalahannya lalu benahi di situ bukan mengubah semuanya seperti ini,” tandasnya.

Komentar

Postingan Populer